Profil

_Selamat Datang di Blog saya_God Bless You_.

October 6, 2014

Bab 1 Ruang Lingkup Bisnis

Pengertian Bisnis
Ada beberapa pengertian bisnis, diantaranya ;
Bisnis berasal dari kata business/busy yang berarti sibuk. Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya.
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan istitusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.
Menurut Griffin & Ebert, Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dari membeli barang mentah sampai menjadi barang jadi. Menurut Kismono (2001) bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang atau organisasi yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi :
Produksi  (penciptaan barang/jasa). Keuangan (kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dagang). Pemasaran (kegiatan untuk menginformasikan barang/jasa dan mengidentifikasi keinginan konsumen). Pengelolaan SDM (kegiatan mencari tenaga kerja dan meningkatkan kemampuannya).
Tujuan Bisnis
Profit (keuntungan) : berbisnis untuk memperoleh laba.
Growth (pertumbuhan) : berbisnis untuk pertumbuhan ekonomi.
Continuity (berkesinambungan) : berbisnis dengan tujuan kontinu.
Stability (stabilitas) : berbisnis untuk kestabilan keuangan.
Public service (pelayanan umum) : berbisnis untuk membuka pelayanan umum (jasa).
Welfare (sejahtera) : berbisnis untuk kesejahteraan.

Tujuan bisnis secara umum dibagi 2, yaitu:
·         Tujuan ekonomi  : memperoleh keuntungan.
·         Tujuan sosial       : memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

Tujuan Kebijakan Bisnis :
·         Melindungi usaha kecil dan menengah
·         Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
·         Melindungi konsumen
·         Pendapatan Pemerintah

Jenis-jenis Bisnis
1. Bisnis Ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau menggali bahan-bahan tambang yang terkandung dalam perut bumi. Misalnya pabrik semen, tambang timah, aluminium, tembaga, serta PERUM Pertamina yang mengusahakan minyak dan gas bumi.
2. Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian (termasuk pula pertanian, peternakan dan perunggasan), perkebunan serta kehutanan.
3. Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufacturing, misalnya indutri tekstil garmen, mesin-mesin, mebel, pesawat terbang, mobil, sepeda motor, kapal laut maupun pabrik kertas, tapioca dan sebagainya.
4. Bisnis Jasa adalah bisnis yang bergerak dalam bidang jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berujud seperti jasa pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan risiko, jasa pariwisata dan sebagainya.


Menurut jenisnya, pasar bisnis terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut:
1. Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan saat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di areal perkebunan, pertanian, dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak fenomena ini masih diteliti, apakah Monopsoni mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Contohnya: hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI

2. Monopoli
Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein: menjual) yang merupakan
suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.

3. Oligopoli
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan > 2 atau < 10. Dalam pasar oligopoli, tiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Sistem perekonomian Liberalis/kapitalis/Bebas : Sistem ekonomi dimana pengelolaan pasar diserahkan pada masyarakat (permintaan/penawaran). Sistem ekonomi ini memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Sistem perekonomian Sosialis/Komunis/Komando : Sistem ekonomi dimana pengelolaan pasar di atur/dikendalikan oleh pusat/pemerintah.

Celah Bisnis yang ada dalam Masyarakat
Dalam usaha untuk menciptakan ide-ide bisnis, terdapat 5 sumber peluang yang penting untuk anda ketahui, yaitu :
1. Iklan
Melalui media iklan yang bertebaran di sekitar kita, kita bisa mencari peluang, dengan pengamatan pada kegiatan bisnis yang sudah ada dan ditampilkan dalam iklan-iklan tersebut, disesuaikan dengan minat, bidang keahlian yang kita miliki dan tujuan ingin kita capai.  

2. Bisnis orang lain
Melalui Bisnis orang lain yang ada di sekitar kita mungkin juga didapatkan peluang untuk menciptakan ide Bisnis bagi kita sendiri, baik dengan utuh meniru sepenuhnya Bisnis yang sudah berjalan tersebut maupun  dengan melakukan modifikasi seperlunya, sesuai dengan kemampuan kita.

3. Kebutuhan masyarakat/tetangga di sekitar kita
Hal yang paling mudah namun seringkali luput dari perhatian kita adalah bahwa dengan melihat kebutuhan masyarakat/tetangga di sekitar kita sebenarnya cukup banyak memberikan peluang bagi kita untuk menciptakan ide bisnis.

4.  Tren peluang usaha yang ada di pasaran
Tren atau kecenderungan masyarakat kita juga dapat kita lihat sebagai peluang untuk menciptakan ide bisnis, meskipun tren memiliki sifat sementara saja.

5.  Melakukan identifikasi celah pasar yang ada          
Dengan pengamatan yang cukup akan pasar, kebutuhan masyarakat dan kecenderungan yang berkembang dalam masyarakat memungkinkan kita menemukan celah pasar yang belum diisi oleh bisnis yang sudah ada, sehingga dengan kreatifitas kita bisa memunculkan ide bisnis yang baru.


Unsur Utama dalam Aktivitas Ekonomi
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.

2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi : Tanah dan alam, Modal, dan Keahlian.

3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Hakikat Bisnis
Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang (barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
1. Bahwa dalam bisnis itu ada pertukaran produk dan uang (jual beli). Jadi,  sebuah bisnis dikatakan real sebuah bisnis.
2. Bahwa bisnis sesungguhnya adalah membantu memberikan nilai tambah dan nilai manfaat yang kita miliki untuk menolong orang lain memecahkan persoalan yang dihadapinya.

Mengapa Belajar Bisnis?

Bisnis sangatlah penting dalam kehidupan, karena dengan mempelajari bisnis dan melakukan kegiatan bisnis kita dapat menciptakan ide-ide baru untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, serta memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat yang beraneka ragam dengan mengikuti perkembangan zaman.

Sumber : http://ikkyfadillah.tumblr.com/post/14154836960/bab-1-ruang-lingkup-bisnis

No comments:

Post a Comment