BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Herbarium berasal dari kata “Hortus”
dan “Botanicus” yang artinya kebun
botani yang dikeringkan.
Herbarium adalah tumbuhan utuh yang telah kering terdiri dari
organ
vegetatif dan generatif. Organ vegetatif terdiri dari akar, batang, daun, sedangkan organ
generatif terdiri dari bunga, buah dan biji. Herbarium terdiri atas, herbarium basah dan
herbarium kering. Herbarium basah adalah awetan dari
hasil eksplorasi yang sudah di
identifikasi
dan ditanam bukan lagi di habitat aslinya,
sedangkan herbarium kering adalah awetan yang dibuat
dengan cara di keringkan, namun masih bisa terlihat ciri-ciri morfologinya. Cara Membuat herbarium yang baik adalah herbarium yang
lengkap organ vegetatif dan organ generatifnya.
Fungsi herbarium
yaitu sebagai bahan penelitian, bahan peraga pelajaran botani, sebagai pusat referensi,
sebagai pusat penyimpanan data, dan tujuan dari herbarium untuk mengetahui ciri-ciri
dari suatu tanaman.
Melati sudah
jarang dijumpai di kota besar seperti Jakarta, maka kelompok kami ingin
mengawetkan tanaman yang mulai langka ini supaya banyak orang mengetahui
tentang struktur dan bentuk dari tanaman ini.
1.2
Tujuan
1. Mendeskripsikan dan mengidentifikasikan tumbuhan melati
putih.
2. Untuk mengetahui cara mengawetkan spesies tumbuhan.
3. Memenuhi tugas bioteknologi kedua semester 2.
DESKRIPSI
TEORITIK MELATI
2.1
Klasifikasi
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Sub-Kingdom : Tracheobionta
(tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi :
Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub-Kelas : Asteridae
Ordo : Scrophulariales
Famili : Oleaceae
Genus : Jasminum
Spesies : Jasminum sambac
2.2
Morfologi
Melati
putih atau Jasminum sambac adalah tanaman perdu
tahunan, tegak atau merambat. Tanaman ini dapat dipakai baik sebagai tanaman
hias pot, pengisi halaman rumah maupun dibudidayakan sebagai perkebunan khusus.
Tanaman melati bisa tumbuh dari mulai dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter
di atas permukaan laut. Keadaan tanah dan iklim adalah hampir sama untuk semua
jenis melati. Tipe tanah yang dibutuhkan untuk budidaya melati secara komersial
adalah remah, porous, tidak mudah tergenang dan mempunyai pH tanah 6-7,
berpasir dan kaya akan bahan organik. Bunga melati akan tumbuh baik bila
daerahnya panas, cukup kering dan terkena sinar matahari penuh.
Morfologi
Melati, antaralain ;
· Berdasarkan akarnya,
melati termasuk tumbuhan berkayu yang memiliki akar tunggang yang dapat
menopang tanaman tumbuh sampai 5 meter.
· Berdasarkan batangnya,
melati dapat digolongkan sebagai semak, batangnya sedikit berbulu halus dan
jarang.
· Berdasarkan daunnya,
melati putih merupakan tumbuhan
dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya daun majemuk yang anak daunnya
terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun seperti sirip pada ikan. Pangkal
daun berbentuk setengah lingkaran, sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing,
dan pada pinggir daun tidak rata (sedikit bergelombang), serta permukaan daun
agak berkerut.
· Berdasarkan bunganya, melati selalu berwarna putih dan
susunan bunganya menyirip dan berhadapan. Bagian-bagian bunganya terdiri dari
tangkai anak bungayang diunjungnya terdapat daun pelindung berbentuk benang
berjumlah 7 helai. Saat mekar bunga melati memiliki 7 mahkota berlapis-lapis.
2.3
Manfaat
Melati mempunyai beberapa manfaat, yaitu :
· Dapat direkomendasikan
untuk mengobati segala macam infeksi kulit karena sifat antiseptik yang
dimilikinya.
· Sebagai alat
detoksifikasi aman yang dapat digunakan oleh hampir semua orang untuk
menghilangkan racun dan membersihkan tubuh.
· Dalam aromaterapi,
minyak bunga melati sangat efektif untuk mengobati ketegangan saraf, apatis,
kecemasan, depresi dan gangguan saraf yang lebih serius.
BAB III
METODE KERJA
3.1
Waktu dan Tempat
Waktu : Minggu, 3 Maret 2013 – Sabtu, 17
Maret 2013
Tempat : Rumah Monika Elisabeth
3.2
Alat dan Bahan
1. Gunting stek
2. Melati putih
3. Kertas
4. Alkohol 70 %
5. Kapas
3.3
Langkah Kerja
1. Kumpulkan tumbuhan secara lengkap,
yaitu akar, batang, daun dan bunga.
2. Oleskan dengan alkohol 70% untuk mencegah pembusukan
oleh bakteri dan jamur.
3. Sediakan beberapa kertas ukuran (25x32) cm.
4. Atur dan letakkan bagian tumbuhan
diatas Kertas. Daun hendaknya menghadap ke atas
dan sebagian
menghadap ke bawah terhadap kertas tersebut. Tutup lagi dengan kertas, demikian seterusnya hingga kalian dapat
membuat beberapa lembar.
5. Terakhir tutup lagi dengan kertas, lalu ikat dengan tali.
6. Simpan selama 1-2 minggu ditempat
kering dan tidak lembab.
Herbarium Akar Melati |
Herbarium Tumbuhan Melati |
Seperti itulah makalah herbarium kering, yaitu tanaman melati.
No comments:
Post a Comment